NARATIF.ID, Sabang – Wali Kota Sabang, Nazaruddin mencanangkan vaksinasi Covid-19 perdana di pulau terluar paling barat Indonesia bagi Forkopimda dan tenaga kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, Provinsi Aceh, Rabu (10/02).
Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengajak semua pihak untuk tidak menanggapi isu-isu negatif yang berkembang terkait vaksin Covid-19.
Menurutnya, Vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan seluruh penjuru tanah air dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote merupakan suatu bentuk kepedulian dan upaya bersama untuk mencegah penyebaran dan memutus rantai penularan virus Covid-19 di tanah air.
“Saya mengimbau agar berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak benar mengenai vaksin Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena sebelum divaksin, kita harus melalui proses skrining terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kita sesuai dengan kriteria vaksin,” terangnya.
Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 tersebiy, semula direncanakan, Vaksinasi Perdana di Kota Sabang dilakukan oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin. Selanjutnya unsur Forkompinda Kota Sabang sebagai tanda dimulainya vaksinasi di Kota Sabang.
Namun, Wali Kota Sabang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19 karena tensi/tekanan darah tinggi serta memiliki komorbid/penyakit penyerta.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Firdian Syah mengatakan tujuan dari vaksin ini adalah mendorong terbentuknya kekebalan, individu, kelompok dan juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan kesehatan masyarakat.
“Adapun jumlah bantuan yang telah diterima dari Dinas Kesehatan Aceh untuk menyukseskan pelaksanaan vaksin Covid-19 pada tahap pertama yakni berupa vaksin 642 dosis, ADS (Auto Disable Syringe) 642 buah, Alkohol Swab 642 lembar dan Safety Box 13 buah,” sebut Firdian.
Lebih lanjut, sasaran vaksinasi untuk tahap pertama adalah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kota Sabang berjumlah 783 orang yang tersebar diberbagai fasilitas kesehatan Kota Sabang.
“Proses vaksinasi dilakukan dalam 4 tahapan. Tahapan pertama yaitu pendaftaran, kedua skrining, ketiga pemberian vaksin, keempat konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan menunggu selama 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, vaksin Covid-19 ini membutuhkan 2 dosis yang disuntikkan dalam interval 2 minggu (14 hari). Dosis pertama tujuannya untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Antibodi akan optimal setelah 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan.